Artikel ini telah tayang di https://www.water-sport-bali.com/pantai-medewi/ dengan judul “Pantai Medewi Pekutatan – Lokasi Surfing Terbaik Di Bali Barat”.
Pantai di Bali yang bagus untuk tempat surfing tidak hanya pantai Kuta Bali. Malahan ada banyak pantai di Bali yang sangat cocok untuk lokasi aktivitas surfing, baik untuk pemula atau yang sudah mahir. Khusus di halaman ini, saya akan menuliskan salah satu pantai tempat surfing terbaik di Bali yang ada di bagian barat pulau Bali. Nama pantainya pantai Medewi Pekutatan.
Desa Medewi memiliki wilayah yang sangat kecil, dan sangat jarang di kunjungi wisatawan. Jadi hampir sebagian besar wisatawan yang berkunjung ke desa Medewi Pekutatan adalah wisatawan yang ingin melakukan aktivitas surfing. Lalu bagaimana dengan wisatawan yang tidak ingin melakukan aktivitas surfing, apakah pantai Medewi Pekutatan layak untuk di kunjungi saat liburan di Bali?
Layak atau tidak pantai Medewi di kunjungi saat liburan di Bali bagi yang tidak bisa surfing, jawabannya sangat tergantung dari masing – masing wisatawan. Apabila anda ingin melihat suasana asli pulau Bali, sebelum adanya perkembangan pariwisata seperti sekarang, desa Medewi Pekutatan layak untuk anda kunjungi. Karena suasana pedesaan yang begitu kental, udaranya segar dan terbebas dari polusi.
Lokasi Pantai
Lokasi pantai berada di Desa Medewi, Kecamatan Pekutatan, masuk dalam wilayah kabupaten Jembrana, kabupaten paling barat pulau Bali.
Jarak & Waktu Tempuh
Sebagian besar wisatawan domestik saat berlibur ke pulau Bali, kemungkinan besar akan menginap pada area tempat wisata bagian selatan pulau Bali. Seperti, Kuta, Legian, Seminyak, Canggu, Jimbaran, Nusa Dua, Tanjung Benoa dan Ungasan. Jika anda menginap di salah satu kawasan wisata tersebut, maka saat ingin mengunjungi Medewi beach, anda akan bertanya mengenai jarak dan waktu tempuh.
Jika anda berangkat dari kota Denpasar menuju desa Medewi, makan akan menempuh jarak sekitar 72 km, dengan perkiraan waktu tempuh 2 jam perjalanan.
Andai kamu berangkat dari area Echo Beach Canggu Bali, menuju ke Medewi beach akan menempuh jarak 68 kilometer dengan perkiraan waktu tempuh 1 jam 45 menit.
Sedangkan jika kamu berangkat dari area Mengiat Beach Nusa Dua ke Medewi beach, maka kamu akan menempuh jarak 91 kilometer dengan waktu tempuh 2 jam 30 menit.
Untuk menuju kawasan pantai dengan kendaraan bermotor sangat mudah, karena lokasi pantai berada sekitar 100 meter dari jalan raya jurusan Denpasar ke Gilimanuk.
Sepanjang perjalanan menuju lokasi pantai dari Bali selatan, pada sisi kanan dan kiri jalan, anda dapat menikmati pemandangan sawah. Apabila menjelang musim panen, pemandangan padi yang menguning dapat anda lihat selama perjalanan.
Pilihan Transportasi Ke Pantai Medewi Pekutatan
Transportasi terbaik untuk jalan-jalan ke Medewi beach adalah menggunakan transportasi pribadi baik sepeda motor atau mobil. Alasannya, karena terbatasnya transportasi umum menuju ke Medewi beach dari area Bali selatan.
Sepeda Motor
Mengendarai sepeda motor saat jalan-jalan di Bali lebih disukai wisatawan Indonesia yang liburan sendirian atau ingin menghemat biaya transportasi. Selain itu, mencari jasa penyedia rental motor di Bali sangatlah mudah jika anda menginap di area Bali selatan. Yang perlu kamu lakukan hanya menggunakan Google untuk mencari jasa sewa motor terdekat dengan lokasi hotel kamu. Rata-rata harga rental motor di Bali sekitar Rp 75,000/24 jam tanpa BBM.
Mobil
Di pulau Bali ada dua pilihan sewa mobil, yaitu rental mobil tanpa driver dan sewa mobil dengan supir. Mencari jasa sewa mobil tanpa supir di Bali sedikit susah, karena saat ini tidak banyak penyedia rent car di Bali menyediakan jasa rental mobil lepas kunci.
Namun pilihan sewa mobil di Bali dengan supir tersedia banyak dan sangat mudah kamu temukan. Yang perlu kamu lakukan hanya mencari melalui Google. Sedangkan untuk harga rent car dengan driver di Bali tergantung dari jenis mobil yang kamu ingin gunakan.
Daya tarik utama dari Medewi beach terdapat pada deburan gelombang ombak yang lumayan tinggi. Maka itu pantai Medewi sangat di sukai wisatawan yang hobi berselancar.
Pantai Medewi merupakan kawasan pantai yang memiliki kontur berbeda pada sisi timur dan sisi barat. Pada sisi bagian timur, kontur pantai memiliki pasir berwarna hitam, lebih banyak bebatuan, dengan beberapa batu berwarna keabuan dengan ukuran besar, selain itu terdapat banyak krikil.
Sedangkan pada bagian sisi barat, lebih banyak pasir dari pada bebatuan. Karena pasir pantai berwarna hitam, maka tidak cocok untuk lokasi berjemur karena sangat panas.
Seperti halnya dengan Balangan Beach Bali, pada sore hari pengunjung dapat menikmati pemandangan matahari tenggelam. Karena lokasi pantai berada di penghujung barat pulau Bali, maka pantai ini memiliki pemandangan sunset yang sangat indah.
Ditambah dengan perahu-perahu nelayan berjejer di sepanjang pesisir pantai, akan menambah pesona keindahan sunset pantai Medewi Pekutatan Jembrana. Dari atas pantai sudah di pasang sandaran, sehingga pengunjung dapat duduk santai melihat orang – orang berselancar sambil menunggu pemandangan sunset.
Tidak ada biaya tiket masuk yang pengunjung harus bayar saat memasuki area Medewi beach. Selain itu, pada area sekitar pantai tersedia banyak warung yang menjual makanan dan minuman.
Jika anda menyukai melihat pemandangan sunset saat liburan di Bali. Ada baiknya anda mencari tahu pantai di Bali yang bagus untuk melihat pemandangan sunset.
Objek wisata pantai Medewi Pekutatan Jembrana, salah satu tempat terbaik untuk aktivitas surfing di Bali. Peselancar tua dan muda, pemula maupun professional memilih pantai ini sebagai salah satu lokasi terbaik aktifitas surfing selama di Bali.
Bentuk pantai yang landai pada sisi bagian barat, dengan lekukan ke arah selatan membuat ombak di pantai selalu besar dan tidak pendek. Sehingga pecinta olahraga selancar tidak pernah kecewa datang ke pantai ini.
Fasilitas Pariwisata
Karena memiliki pemandangan sunset yang begitu indah, suasana desa masih alami, serta ombak besar dan panjang, membuat perkembangan pariwisata di desa Medewi berkembang cukup pesat. Saat ini di kawasan Pantai Medewi sudah di bangun fasilitas penunjang pariwisata seperti tempat wisata menarik di Bali yang lain, seperti: penginapan, rumah makan, toilet umum, kamar mandi, kolam renang dan lahan parkir.
Setiap tahun wisatawan mancanegara selalu ramai datang liburan ke dewa Medewi Pekutatan. Pada umumnya wisatawan yang liburan ke pantai Medewi adalah wisatawan yang hobi berselancar. Saat musim liburan sekolah dan hari raya keagamaan, kawasan pantai juga ramai di kunjungi masyarkat lokal.
Selain fasilitas penunjang pariwisata tersebut, pada area pantai anda akan melihat penyedia jasa pijat sederhana. Usaha ini di kelola sebuah keluarga kecil dari penduduk setempat. Tempat pijat menempati gubuk sederhana yang beratap alang-alang dengan tempat tidur yang sangat sederhana.
Namun kondisi itu tidak pengurungkan niat wisatawan untuk mencoba pijatan jari-jemari ibu-ibu yang mengantungkan hidupnya pada wisatawan yang datang. Tarif yang di kenakan selama satu jam untuk pijat adalah Rp 50.000. Harga tersebut tentunya sangat terjangkau bagi peselancar, apalagi setelah lelah seharian berselancar.
Berita Lainnya
-
Bisnis & Ekonomi
/ 2 tahun agoTanly Hospitality Siap Menghidupkan Kembali Pariwisata: Hadirkan 3 Hotel Baru di Canggu, Ubud, Benoa dan Kompleks Restoran bergengsi di Setiabudi, Kuta, Bali
Bali, Mei 2023 – Pariwisata Bali sempat mengalami lumpuh total saat pandemi covid-19. Kondisi...
-
Kuliner
/ 2 tahun agoPatung Catur Muka, Bersejarah dengan Desain Arsitektur Unik di Denpasar
Patung ini dalam posisi berdiri diatas bunga teratai, kemudian di sekelilingnya terdapat air mancur...
-
Obyek Wisata
/ 2 tahun agoPura Bukit Gumang, Keindahan Panorama Alam Memukau di Karangasem
Nama Bukit Gumang memang cukup populer sebagai tempat liburan yang selalu dipadati oleh para...
-
Kuliner
/ 2 tahun ago10 Tempat Makan Enak di Karangasem yang Terkenal
Banyak tempat makan di daerah Karangasem yang menyediakan makanan khas Bali yang tak kalah...
-
Obyek Wisata
/ 2 tahun agoUbud Jadi Salah Satu Kota Terbaik di Dunia Versi Travel + Leissure
Kota-kota yang masuk dalam daftar tersebut memiliki keunikannya masing-masing.
You must be logged in to post a comment Login