Baca artikel detikfood, “Men Tempeh 1978: Ayam Betutu Gilimanuk Legendaris yang Nendang Pedasnya” selengkapnya https://food.detik.com/rumah-makan/d-5546688/men-tempeh-1978-ayam-betutu-gilimanuk-legendaris-yang-nendang-pedasnya.
Salah satu rumah makan ayam betutu populer ada di dekat Pelabuhan Gilimanuk, Jembrana. Namanya Ayam Betutu Men Tempeh 1978 yang jadi spot makan favorit para turis yang memasuki Bali via Pelabuhan Gilimanuk.
Bagi Muslim yang bersantap di sini juga tak perlu khawatir sebab selain kehalalan menunya terjamin, Ayam Betutu Men Tempeh 1978 juga menyediakan musala untuk pengunjung.
Mengenai rumah makan bernama ‘Men Tempeh’ lain di dekatnya, ia menyebut usaha tersebut masih dikelola pihak saudara. Namun mereka memasak sendiri ayam betutunya.
“Kalau yang ini masih memakai resep dari penciptanya, Men Tempeh. Beliau orang asli Gianyar kemudian dulu merantau ke Gilimanuk dan berjualan ayam betutu,” kata pegawai tersebut.
Ia juga mengatakan resep yang dipakai sekarang masih sama seperti dulu. Kini Ayam Betutu Men Tempeh 1978 dikelola anak dan menantu Men Tempeh, Ibu Oka Damayanti.
Ayam betutu buatan Men Tempeh terbilang kecil. Hal ini karena mereka memakai ayam kampung yang masih muda.
Beratnya mungkin sekitar 600-700 gram saja. Ayam kampung ini melalui proses perebusan sekitar satu jam hingga benar-benar empuk.
Untuk bumbunya, Men Tempeh 1978 menggunakan racikan bumbu basa genep yang lengkap. Pegawai memasaknya di area dapur bersih yang bisa diintip pengunjung dari area makan.
Dalam sehari, jika pengunjung tengah ramai, Men Tempeh 1978 bisa menghabiskan ratusan ekor ayam kampung. Pengunjung bisa memilih menu ayam betutu original atau ayam betutu goreng.
Ayam betutu dijual per 1/4 ekor, 1/2 ekor, dan 1 ekor. Untuk pengunjung rombongan atau keluarga, tersedia juga paket ayam betutu yang lebih hemat.
Paket ini dibanderol sekitar Rp114.000 dan bisa dinikmati 4 orang. Isiannya 1 ekor ayam betutu, 1 bakul nasi, 1 porsi sayur, sambal, dan kacang. Ada juga pelengkap tahu tempe dan ati ampela goreng.
Soal rasa, ayam betutu original ini terasa pedas gurih dengan jejak rempah yang nikmat. Meski belum dicocol sambal, ayam betutu ini sudah nendang pedasnya!
Bagi pencinta pedas, bisa mencocol daging ayam ke sambal rawit yang encer. Jangan remehkan teksturnya, sebab makan sambal ini bisa bikin kamu bercucuran keringat!
Untuk pilihan tak terlalu pedas, ada ayam betutu goreng. Warnanya kecokelatan dengan rasa gurih renyah yang puaskan selera. Menu ini juga banyak disukai, terutama untuk pengunjung yang membawa anak kecil.
Nah, bagi kamu pencinta ayam betutu, tak ada salahnya mampir ke Men Tempeh 1978 saat sedang di Bali. Rumah makan ini memang agak jauh jika dijangkau dari Denpasar, sekitar 3 jam perjalanan. Namun jika kamu memasuki Bali via Pelabuhan Gilimanuk, rumah makan ini sangat layak disambangi.
Berita Lainnya
-
Bisnis & Ekonomi
/ 2 tahun agoTanly Hospitality Siap Menghidupkan Kembali Pariwisata: Hadirkan 3 Hotel Baru di Canggu, Ubud, Benoa dan Kompleks Restoran bergengsi di Setiabudi, Kuta, Bali
Bali, Mei 2023 – Pariwisata Bali sempat mengalami lumpuh total saat pandemi covid-19. Kondisi...
-
Kuliner
/ 2 tahun agoPatung Catur Muka, Bersejarah dengan Desain Arsitektur Unik di Denpasar
Patung ini dalam posisi berdiri diatas bunga teratai, kemudian di sekelilingnya terdapat air mancur...
-
Obyek Wisata
/ 2 tahun agoPura Bukit Gumang, Keindahan Panorama Alam Memukau di Karangasem
Nama Bukit Gumang memang cukup populer sebagai tempat liburan yang selalu dipadati oleh para...
-
Kuliner
/ 2 tahun ago10 Tempat Makan Enak di Karangasem yang Terkenal
Banyak tempat makan di daerah Karangasem yang menyediakan makanan khas Bali yang tak kalah...
-
Obyek Wisata
/ 2 tahun agoUbud Jadi Salah Satu Kota Terbaik di Dunia Versi Travel + Leissure
Kota-kota yang masuk dalam daftar tersebut memiliki keunikannya masing-masing.
You must be logged in to post a comment Login